menu

Kamis, 08 Desember 2016

Kisah Arung Ponceng


Lintaspanrita - Pencong dulunya sebagai sebuah kerajaan kecil yang tergabung dari empat pemerintahan kecil daerah yang disebut baku appaka ( empat pemerintahan adat ) terdiri dari : Arung Ponceng dari Pencong, I Batara Daeng Marala dari Datara,  Kampung BadiengLolo di Lauwa dan Tau Toa Sanrangan Di Bungaya.
Arung Ponceng

Menurut catatan sejarah, Arung Ponceng adalah seorang raja yang berasal dari wilayah kerajaan Bone yang dulunya menjabat sebagai raja di Bone, namun karena adanya perselisihan antara Arung Ponceng dengan raja Bone saat itu akhirnya Arung ponceng meninggalkan tanah Bone menuju satu wilayah dataran tinggi di kerajaan Gowa sekitar tahun 1640 M tepatnya daerah Bongki yg menjadi tempat tinggal sementara. Kedatangan Arung Ponceng di Bongki membentuk satu wilayah kerajaan kecil yg namanya Ponceng dan sekarang Menjadi Desa Pencong. 

Arung Ponceng mempunyai kebiasaan dalam memimpin masyarakatnya yaitu dengan mengontrol wilayahnya dengan melihatnya diatas gunung nama tema tempatnya sekarang yaitu pammentenganna Arung,nga. Namun kondisi wilayah pencong saat itu sangat gersan dan sulit ditumbuhi oleh tanaman apapun, Arung Ponceng sebagai seorang raja yg punya kelebihan mengambil keputusan untuk mengumpulkan garam dan menaburkannya ke tanah dan akhirnya tanah menjadi subur dan kehidupan diwilayah pencong mulai meningkat.Ket : Bella Dg Tallo ( Tokoh Masyarakat.)

Pencong Memiliki beberapa tempat yg dianggap keramat dimasa lalu seperti ;

1. Pammentenganna Arungnga
    Sebuah tembok tempat Arung Ponceng mengontrol warganya.

2. Saukang 
    Tempat yg angker yg konon katanya jika kita menebang pohon disekitarnya bisa jatuh             sakit yg menebangnya.

3. Pallimbassang
    Sungai yg konon katanya ditinggali buaya jadi-jadian yg disebut dg Labasa.

4. Erebambang
    Air Panas Keluar dari batu dan panasnya bisa membuat telur setengah matang.

5. Kampung Toayya Ri Bongki
    Tempat perkampungan lama warga pencong dimasa lalu.
    Arung Ponceng Wafat di Pencong dan di makan kan di Pencong tepatnya di Bongki                 namun kuburannya kurang  terawat. ( Ket ; Tinin Dg Gassing)
    Banyak harta peninggalan Arung Ponceng yg ditanam ditanah dan sampai hari ini sering       dicari org.

    Semoga bermanfaat buat kita semua mengetahui sejarah Pencong

SEKIAN TERIMA KASIH.

Editor :  Ahmad Fai, S.IP Dg Sikki

4 komentar:

  1. Tabe' kararaeng ๐Ÿ˜‡๐Ÿ™apakah arung ponceng punya keturunan di pencong??
    Dan kebetulan saya cicit dari guru mannaungi di pencong tabe' salam kenal๐Ÿ˜‡๐Ÿ™๐Ÿ™

    BalasHapus
  2. Ijin copas karaeng ke grup fb tabe'

    BalasHapus